Friday, February 5, 2010

Jumat pagi

Puisi ini tercipta saat ochim ini bener2 gak dihargai, padahal sejatinya mereka itu perhatian banget chim ama kamu, kamunya aja yg gak peka terhadap teman2mu. Jumat pagi 5 Februari 2010

Pagi hari di waktu jumat
Kala hilangnya sebuah semangat
Melihat manusia-manusia darat
Berjiwa luruh dan melarat

Mengapa kalian tak mau sadar
Ocehan mulut kalian membuatku hampir modar
Apa kalian tak pernah belajar
Menghargai kawan ini dg benar

Kalian membuatku menangis
Kalian membuatku meringis
Rasa ini telah kalian iris
Begitu miris dan teriris-iris

Aku ini hanya butuh dihargai
Olehmu dan olehnya dg arti
Apalah gunanya teman sejati
Tak pernah mengerti rasa ini

Aku ini hanya butuh senyuman
Bukan cemoohan dan hinaan
Aku ini hanya butuh kawan
Bukan musuh dan lawan

Teman. . .,
Aku menghargai kalian
Aku menyayangi kalian
Dan aku akan benar2 mencoba membenci kalian

Teman. . .,
Aku ini bukan mainan
Ocehanmu bagai paku yg menghujan
Menancap di jantungku, hatiku, mataku dan jalanan

Setiap hari kakiku terus menginjak
Tapi teman. . ., aku tetap melunak

Apakah kalian tertawa?
Apa kalian pura-pura buta?
Kalian tak punya mata apa?
Kalian benar2 gila