Monday, October 1, 2012

Galau edisi balkon

26 September 2012

Memandang ke atas langit, hanya terlihat awan dan samar-samar bulan bersembunyi dibaliknya. Bintang-bintang tak terlihat satu pun. Semilir angin malam berhembus ringan. Menggoyangkan bunga-bunga kecil di sekeliling. Hanya ditemani oleh nyamuk-nyamuk nakal yang terus-terusan menggigit. Sesekali tangan ini berayun dan "PLAK", tetap saja masih terdengar suara mengganggu sayap nyamuk. Melihat sekeliling dibawah lampu balkon, ada bunga kamboja yang sedang bermekaran. Memang paling enak menyendiri di balkon lantai dua. Anak-anak depan lagi gak di kamar, kosan depan tumben juga gak berisik. Hanya terdengar suara TV si Agung di dalam kosan. Dan aku masih membaringkan badan di atas lantai yang dikelilingi tanaman-tanaman punya Pak Kos. Tiduran, mendengarkan musik dan merenungkan sesuatu. Aku memikirkan sesuatu yang gak jelas. Memikirkan ayah, ibu, adik dan semuanya yang di rumah. Tiba-tiba terpikir juga waktu SMA, saat musim hujan pulang naik motor dan basah-basahan. Setengah jam lamanya berhujan-hujan di sepanjang jalan. Dan puncaknya memikirkan seseorang yg disana yg gak tahu apakah juga pernah memikirkan aku atau tidak.