Sunday, January 25, 2015

Ceritaku di Ketinggian 3000 mdpl


Lama sekali ya abang gak menulis untuk blog ini. Entah curhatan norak ala abg labil atau puisi yang tercipta gara-gara lagi galau mikirin gebetan yang padahal mikiran abang aja enggak. Sebenarnya pengen sekali secara rutin abang ngeshare segala keluh kesah ke dalam blog. Tapi ya apa daya jiwa pemalas nan mager dari dulu gak sembuh-sembuh. Entah kenapa pada kali ini pengen nulis pengalaman abang selama setahun terakhir setelah abang wisuda dan nganggur. Hehe.

Wisuda 23 Oktober 2013 kemarin, udah lama ya ternyata. Dan ada senggang selama hampir lebih setahun ya jadi pengangguran dong namanya. Sekolah diplat merah ya harus manut dengan alur birokrasinya dong men. Disuruh nganggur dan nunggu setahun ya diikuti aja. Nah, selama setahun ini apa aja yang abang lakukan? Meratapi kejombloan yang dari jaman masih seragam putih merah? Yeskeleus sengenes itukah? Plis-lah bro, ain’t nobody got time for that. Manfaatin lah buat mengeksplore hobi. Entah itu travelling, hiking, reading, ngising, maling dan ing ing lainnya.

Juli 2013, Gunung Batur 1.717 mdpl
Bulan juli sebenarnya sebelum wisuda sih. Tapi berhubung abang pengen share pengalaman setahun menjadi pendaki karbitan tak ada salahnya kan. Karena di bulan Juli itu menjadi momen pertama abang resmi menjadi pendaki amatir. Sembari Praktik Kerja Lapangan yang dapatnya di Kanwil DJP Bali ya di tiap weekend diisi main-mainlah menjelajahi keeksotisan Pulau Dewata. Salah satunya Gunung Batur. Pengalaman pertama bisa dimaklumi lah ya pendaki amatiran ini. Gak pake sandal gunung, kaos tangan, kaos kaki, penutup kepala, jaket apa adanya. Dan tadaaaaaaa, sampailah di puncak batur dengan ketinggian 1.717 mdpl.
September 2013, Gunung Merbabu 3.142 mdpl
Yudisium sudah, tapi wisuda belum. Tapi untuk kedua kalinya jiwa ini serasa terpanggil akan keindahan Gunung Merbabu yang hanya berjarak kurang lebih 3 jam perjalanan dengan motor. Dan nekatnya hanya bertiga saja ingin mencumbui merbabu. Tiga cowok jomblo satu senter plus satu senter dari pemantik rokok. Untunglah waktu itu bulan purnama. Abang memang pendaki amatir karena terbilang ini gunung kedua. Tapi abang ditemani dua teman yang bisa dibilang sudah melalang buana summit beberapa gunung di Pulau Jawa. Dan ala-ala bukan remaja lagi, sampai di puncaknya 3.142 mdpl foto narsis dulu. Buka baju, celana, jepret-jepret-jepret. Sempat pula abang mencurahkan emosi labil ke dalam bentuk vandalisme dan metik bunga Edelweiss. Maafkan abang pendaki amatiran ini yang tega mencoret tulisan kecil di atas batu demi mengabadikan namaku dan namamu dek. Sayangnya yang tertulis disitu sudah menjadi mantan gebetan. Bhaaaaay!!!


Maret 2014, Gunung Lawu 3.265 mdpl
Setalah berbulan-bulan vakum tak mendaki gunung lagi karena ditinggal teman yang lebih memilih magang di berbagai kantor swasta. Akhirnya rasa rindu dengan dinginnya gunung tercurahkan. Abang kangen dek dengan dirimu *ngomong sama gunung. Dan kali ini masih saja abang bilang pendaki amatiran. Masih berbekal dengan daypack dan peralatan seadanya. Tapi sudah punya sleeping bag dan matras dong. Rombongan kali ini berkali-kali lipat dibanding Gunung Merbabu kemarin. Paspilo squad dong! 10 orang lah waktu itu. Cowok semua yes! Enaknya Lawu ya trackingnya hanya mengikuti tangga batu yang tersusun.





Maret 2014, Gunung Ungaran 2.050 mdpl
Tak berselang seminggu dari Lawu lanjutlah ke Gunung Ungaran. Yah namanya juga anak muda, masih suka mencari jati diri. Dan naik gunung lah pelampiasannya. Rombongannya ada 6 orang dengan satu mobil avanza dan gas gas menuju ungaran. Yang berkesan di tempat ini itu ada kebun teh dan kopi. Sayangnya waktu itu berkabut.



Mei 2014, Gunung Semeru 3.676 mdpl
Inilah gunung pengakuan terhadap diriku sendiri bahwa abang bukanlah amatiran lagi dek. Abang benar-benar seorang pendaki sejati. Terbuktilah dengan perencanaan yang matang. Dibela-belain beli tas carier juga hlo. Perjalanan selama pp seminggu dan di gunungnya 4 hari 3 malam. Dan benar-benar ujian sebenarnya menjadi seorang pendaki. Jangan ngaku pendaki kalo cuman dua hari semalam aja di gunung. Wkwkwkwkwk. Sok-sok an lah abang ini ya. 9 cowok dan 2 cewek. Perjuangan keras setimpal juga bro dengan keindahan alam Semeru. Kalau boleh menilai, inilah gunung terindah di pulau jawa yang pernah abang daki. Ada Danau Ranupane di basecamp-nya, Danau Ranukumbolo, Oro-oro ombo dengan ungunya bunga lavender kemudian MAHAMERU 3.676 mdpl. Cerita lengkapnya nanti dibahasan yang lain ya kalau sempet nulis.






September 2014, Gunung Rinjani 3.726 mdpl
Bukti kenekatan itu berbuah juga dengan penaklukan terakhir, dibilang terakhir karena memang setelah rinjani belum nggunung lagi. Semoga lah ya nanti ada waktu luang buat bersenda gurau lagi dengan kawan-kawan lama di atas ketinggian 3000 mdpl lainnya. Jika kamu belum tahu apa sih yang asik dari naik gunung. Banyak sekali bro hikmah yang bakal kamu dapatkan selama perjalannya. Mempererat persaudaraan, meningkatkan iman dan taqwamu kalo ada loh ya. Di ketinggian itu dengan obrolan-obrolan ringan ditemani teh dan kopi hangat. Terkadang dengan pop mie segelas berdua. Obrolan tentang wanita idaman masing-masing yang tiada habisnya diperbincangkan. Atau mungkin kekonyolan-kekonyolan teman yang bikin sakit perut saking ngakaknya. Dan asyik lagi bisa melihat gugusan rasi bintang yang bisa begitu jelasnya. Saat-saat berharga seperti itulah yang gak bakal bisa dibeli. Abang dadi mellow-mellow sendu gini ya. Hehe.





Di rinjani satu tim solid berjumlah 10 orang plus satu porter. Petualangan seminggu lebih di lombok dan salah satunya di rinjani itu sendiri. 4 hari 3 malam menikmati keindahan Danau Segara Anakan, Gunung baru ditengah-tengahnya. Dan kekonyolan-kekonyalan 10 anak ini tentunya. Thanks guys for wasting precious moment with me.

Next time lanjut nulis cerita dibalik tiap-tiap gunung yes. Kalau ada waktu sih. Sekarang kan sibuk jadi pegawai DJP. Ceileeeeh. Bhay!


@emRochim 25Januari2015

2 comments:

  1. Semoga kita cukup beruntung untuk dapat berpetualang lagi 😢😢😢

    ReplyDelete
    Replies
    1. D4 stan sepertinya bakal memberikan waktu u/ jalan-jalan lagi bro!

      Delete

Please add your comment. But polite, and not excessive.